Botox

Kerut-kerut yang muncul di wajah dan leher apabila berlebihan akan mengganggu penampilan. Kerut-kerut tersebut tidak hanya didapati pada usai lanjut, akan tetapi dapat muncul pada usia yang relatif muda akibat ekspresi otot-otot wajah yang berlebih. Selain masalh kerut, produksi keringat yang berlebihan atau hiperhidrosis juga dapat mengganggu aktivitas seseorang. Injeksi Botox pada area tubuh yang bermasalah dapat mengatasi kerut atau hiperhidrosis .

 

Apakah Botox itu? Bagaimana cara kerjanya ?

 

Botox adalah protein alami yang dipurifikasi sehingga otot-otot yang kaku karena usia menjadi lebih rilex. sehingga kerutan akan berkurang atau menghilang dan wajah akan terlihat lebih muda karena hilangnya kerutan . Botox telah disetujui oleh badan pengawas obat dan makanan amerika serikat & indonesia dan telah diteliti secara cermat dan aman digunakan selama hampir 100 tahun.

Apa saja indikasi untuk melakukan injeksi botox?

Botox dapat digunakan untuk mengatasi :

• Kerut di kening/ antara 2 alis (frown lines)

• Kerut disekitar mata atau kening (crow’s feet)

• Kerut di dahi (forehead wrinkles)

• Kerut di leher (platysma band)

Selain indikasi di atas , kelainan yang bisa diatasi dengan injeksi botox adalah :

• Produksi keringat yang berlebih (hiperhidrosis) di ketiak atau telapak tangan.

• Masseter hypertrophy(bentuk rahang persegi akibat kebiasaan yang mendorong otot rahang bekerja lebih keras)

Bagaimana prosedur injeksi botox ?

 

Dokter akan memeriksa dan menjelaskan terlebih dahulu mengenai kerut yang anda alami,setelah itu akan menentukan berapa dosis (unit) yang diperlukan .Setelah anda menyetujui, Botox akan diinjeksikan secara berurutan pada sekelompok otot yang menyebabakan terbentuknya kerut, dengan mengunakan jarum yang berukuran kecil.

Berapa lama prosedur ini berlangsung? Apakah menimbulkan rasa sakit?

Prosedur injeksi Botox hanya memerlukan waktu singkat (sekitar 20menit, tergantuing area yang diinjeksi) dan relatif tidak sakit, seperti digigit nyamuk dikarenakan efek jarum suntik. Oleh sebab itu biasa disebut sebagai ‘lunchtimeprpcedure’ karena bisa dilakukan di sela-sela makan siang dan setelah itu anda dapat beraktivitas seperti biasa. Dan sebelum prosedur di beri anestesi topikal/penghilang rasa sakit sehingga tidak terasa rasa sakit.

 

Apa yang harus dilakukan setelah injek Botox?

 

Setelah injeksi, kepala harus selalu dalam posisi tegak selama 3-4 jam (tidak boleh mendukkan kepala atau bersujud/tidur terlentang). Selama itu anda harus sering menggerak-gerakkan otot-otot wajah yang telah diinjeksi atau melakukan ekspresi wajah. Jangan menggosok-gosok kulit atau melakukan pijatan pada tempat yang telah di lakukan penyutikan. Jangan cuci muka dengan air hangat +2 hari.

Kapan efek Botox akan terlihat?Berapalama efeknya akan berlangsung?Apakah perlu diulang?

Efek Botox akan mulai terlihat 3-4 hari setelah injeksi. Efek maksimal akan nampak dua minggu setelahnya. Pada saai ini, apabila masih ada kerut yang nampak, anda akan dievaluasi lagi. Dokter akan menentukan apakah anda dapat melakukan pengulangan penyuntikan (touch-up) atau perlu dilakukan terapi lain untuk mengatasi kerut yang dalam seperti tindakan filler. Efek Botox terhadap kerut akan bertahan selama 4-10 bulan dan akan mengalami penurunan secara bertahap dan anda dapat melakukan pengulangan injeksi botox dan efeknya cenderung bertahan lebih lama.

 

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan?

 

Prosedur injek Botox adalah tindakan yang relatif aman. Efek samping sangat jarang timbul, biasanya disebabkan oleh prosedur penyuntikan yang bersifat sementara, seperti rasa tidak nyaman (nyeri) karena jarum suntik, sedikit bengkak,gatal, ketat dan memar, akan tetapi dapat di tutup dengan make-up dan hilang sendiri sekitar 3-7 hari.

Apakah prosedur ini dapat dikombinasikan dengan prosedur lainnya?

Untuk mengatasi masalah photoaging atau penuaan dini (bercak-bercak pigmentasi, pori-pori besar, tekstur kulit kasar), diperlukan kombinasi tindakan kosmetik. Prosedur injeksi botox dapat dikombinasikan denganprosedur kosmetik lainnya seperti chemical peeling, mikrodermabrasi, injeksi filler laser rejuvenation, tarik benang, dan lain-lain. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda, untuk mengatur jadwal prosedur tambahan yang diperlukan